Jika kalian bertemu dengan orang ini, panggil aja Coker. Ya... entah dari mana istilah itu tercipta, namun sampai sekarang, ‘Coker’ itu sudah menjadi nama trend baginya–Rizky Setiawan.
Cowok
Keren (Coker) ini yang kelahiran
Jogjakarta 4 Mei 1998, juga pernah beberapa kali mengikuti kegiatan–Seminar,
dan yang paling berkesan baginya adalah ketika Menteri ESDM hadir dalam Seminar
itu.
Baginya,
Guru-guru di SMK N 11 Jakarta itu baik-baik.
“Iya, jika di kelas, guru bisa menjadi teman, dan dekat dengan kita, namun,
bukan berarti rasa hormat kita kepada beliau
berkurang. Tidak sama sekali,” katanya.
Kesibukannya
kali ini adalah mengerjakan tugas-tugas dari setiap mata pelajaran, dia selalu
fokus dalam hal ini, dan selalu memprioritaskan sang Tugas. Ini bisa dicontoh.
Anak
ke-1 dari 2 bersaudara ini, sudah sedari kecil mengenyam pendidikan di Jakarta.
Ketika umur setengah tahun, ia sudah dibawa oleh orang tuanya ke Jakarta.
SMP-nya
adalah di 132 Taman Kota, dia juga mempunyai teman yang satu SMP dengannya di
sekolah ini. Mungkin itu kamu, kamu, iya.
Kamuuuh?
“Murid-murid di SMK11
itu sangat menjunjung tinggi akan tolerensasi dalam segala hal, termasuk Agama,
status
sosial, dan sebagainya.” Pungkasnya.
****
Pewawancara: Tiga kata untuk SMK N 11
Jakarta, Ker?
Coker : SMK11 PALING OKE...!
Coker : SMK11 PALING OKE...!
Lalu
ia berdiri, dan kembali duduk hanya ingin menghela nafas. Dan diakhiri dengan
senyumnya. (AAB)