Kamis, 06 November 2014

“Melalui peningkatan pengelolaan perpustakaan sekolah di Jakarta tahun 2014. Akan meningkatkan pemahaman perpustakaan sebagai pusat belajar ilmu pengetahuan.”

Pemahaman tentang PERPUS atau perpustakaan, yang isinya banyak buku ini, menurut UUD; Perpustakaan harus sampai ke tingkat Kelurahan. Perpus ini sejajar dengan sekolah/di atas fasilitas olahraga, lab, dsb.
Indikator ‘minat baca’ adalah dengan banyaknya minat seseorang untuk datang ke PERPUS, namun minat baca di Indonesia masih sangat rendah, survey yang dilakukan pada tahun 2010 membuahkan hasil bahwasanya dari 30 negara berkembang di dunia, Indonesia memperingkati nomor 2 dari belakang (sebelum Slandia Baru).

Fungsi perpustakaan:
1.     Sebagai sumber informasi dan menunjang pendidikan.
2.      Sebagai sarana-prasarana pendidikan.
3.     Pelestarian budaya.
4.     Rekreasi.
4.
Dan masalahnya perpus di Indonesia itu:
1.     Pelayanan yang kaku.
2.     Pelayanan yang galak’
3.     Tempat yang sempit.
4.     Kurangnya ‘minat baca’
5.     Kurang sadarnya pentingnya perpus.

Minat baca
Tadi sudah saya singgung bahwasanya Minat Baca di negara kita ini sangatlah rendah, maka dari itu mari kita bandingkan negara kita dengan negara-negara di ASEAN.
1.      Anak kelas 4-5 SD di Singapura membaca 15 buku.
2.      Malaysia 12 buku
3.     Vietnam 10 buku
4.     Thailand 9 buku
5.     Brunai 7 Buku
6.     Myanmar 6 buku
BAGAIMANA DENGAN INDONESIA...?
Di sini dikatakan’ membaca buku’, dan ‘pembaca buku itu’ pun memahami isi buku tersebut, tidak seperti di Indonesia, banyak buku yang dibeli/dipinjamkan oleh pemerintah, namun oleh murid si penerima buku tersebut tidak berani untuk memulai membacanya. Bagaimana dengan Anda?
Manfaat membaca buku:
1.     Berwawasan luas sehingga pede jika dimana-mana.
2.     Cerdas.
3.     Menjadi SDM yang handal.
4.     Banyak membaca dan sering menulis adalah 2 kunci utama dalam pencegahan penurunan daya ingat atau pikun. [Rush University]
5.     Rutin membaca 15 menit per hari, menjaga kerja otak kita tetap optimal, karena ada lebih dari sejuta kata yang diolah dalam setahun.
5.
Nah, yukz coba dari sekarang untuk membaca buku, kita mulai saja dari buku pelajaran yang numpuk di rak buku, atau yang masih ada di tas. Buku dia, baca, dan anda akan menghasilkan manfaatnya.Buang sikap sok tahumu itu, dengan banyak membaca buku. (AAB)

Sumber: Seminar



Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Kamu Pembaca Ke

Random Post

Galeri foto

Galeri foto

Ikuti media sosial kami