“Melalui peningkatan pengelolaan perpustakaan
sekolah di Jakarta tahun 2014. Akan meningkatkan pemahaman perpustakaan sebagai
pusat belajar ilmu pengetahuan.”
Pemahaman tentang PERPUS atau perpustakaan, yang
isinya banyak buku ini, menurut UUD; Perpustakaan harus sampai ke tingkat
Kelurahan. Perpus ini sejajar dengan sekolah/di atas fasilitas olahraga, lab,
dsb.
Indikator ‘minat baca’ adalah dengan banyaknya minat
seseorang untuk datang ke PERPUS, namun minat baca di Indonesia masih sangat rendah,
survey yang dilakukan pada tahun 2010 membuahkan hasil bahwasanya dari 30
negara berkembang di dunia, Indonesia memperingkati nomor 2 dari belakang
(sebelum Slandia Baru).
Fungsi perpustakaan:
1. Sebagai
sumber informasi dan menunjang pendidikan.
2. Sebagai sarana-prasarana pendidikan.
3. Pelestarian
budaya.
4. Rekreasi.
4.
Dan masalahnya perpus di Indonesia itu:
1. Pelayanan
yang kaku.
2. Pelayanan
yang galak’
3. Tempat
yang sempit.
4. Kurangnya
‘minat baca’
5. Kurang
sadarnya pentingnya perpus.
Minat baca
Tadi sudah saya singgung bahwasanya Minat Baca di
negara kita ini sangatlah rendah, maka dari itu mari kita bandingkan negara
kita dengan negara-negara di ASEAN.
1. Anak kelas 4-5 SD di Singapura membaca 15
buku.
2. Malaysia 12 buku
3. Vietnam
10 buku
4. Thailand
9 buku
5. Brunai
7 Buku
6. Myanmar
6 buku
BAGAIMANA DENGAN
INDONESIA...?
Di sini dikatakan’
membaca buku’, dan ‘pembaca buku itu’ pun memahami isi buku tersebut, tidak
seperti di Indonesia, banyak buku yang dibeli/dipinjamkan oleh pemerintah,
namun oleh murid si penerima buku tersebut tidak berani untuk memulai
membacanya. Bagaimana dengan Anda?
Manfaat membaca buku:
1. Berwawasan
luas sehingga pede jika dimana-mana.
2. Cerdas.
3. Menjadi
SDM yang handal.
4. Banyak
membaca dan sering menulis adalah 2 kunci utama dalam pencegahan penurunan daya
ingat atau pikun. [Rush University]
5. Rutin
membaca 15 menit per hari, menjaga kerja otak kita tetap optimal, karena ada
lebih dari sejuta kata yang diolah dalam setahun.
5.
Nah, yukz coba dari
sekarang untuk membaca buku, kita mulai saja dari buku pelajaran yang numpuk di
rak buku, atau yang masih ada di tas. Buku dia, baca, dan anda akan
menghasilkan manfaatnya.Buang sikap sok tahumu itu, dengan banyak membaca buku.
(AAB)
Sumber: Seminar