Senin, 23 Maret 2015

Jurnalis Pelajar 11 - Senin 23/03/2015 di lapangan utama SMK N 11 Jakarta, diadakan apel mendadak. Dalam apel tersebut adalah bersifat pemberitahuan.
''Kali ini kita tidak upacara, namun apel yang bersifat pemberitahuan,'' ujar Pak Adi W memaparkan selaku penggerak apel.

Selanjutnya, mimbar diambil alih oleh Pak Andre.
''Khusus untuk anak kelas 3. Ingat, kalian di sini kira-kira 3 minggu lagi,'' kata Pak Andre, ''dan yang menentukan kalian lulus atau tidak adalah berdasarkan ibu-bapak guru.''

Pak Andre pun membocorkan beberapa cara untuk menghadapi UN, ''Yang penting kalau kalian tidak mengerti, tanya sama yang lebih pinter,'' katanya, ''dan kesadaran ini (menurut saya) baru ada di jurusan Akuntasi. Namun, di jurusan AP dan PM, juga ada beberapa yang seperti itu.''

Mengingat nem siswa yang akan masuk di jurusan Akuntasi memang paling besar, mungkin itu yang mempengaruhi kesadaran siswa di jurusan itu untuk belajar lebih.

Tahun depan, kata Pak Andre, UN akan sepenuhnya akan dilaksanakan dengan komputer. Ada dua pengawas dan tiap soal satu dengan lainnya juga berbeda.

''Bisa saja kalian lulus tapi mengulang UN-nya (jika nilai kalian kecil), mengulangnya pun tidak di sini. Semoga saja di SMK 11 tidak ada yang seperti itu,'' tuturnya menegaskan.

Selain itu, Pak Andre juga memberikan wajengan kepada semua kelas 3 juga pada kelas 2 dan 1 yang juga akan melaksanakan UN, hanya waktunya saja yang lebih dekat kelas 3 ketimbang kelas 2 dan 1.

''Nilai yang kalian dapat akan dibawa selama kalian hidup, kan malu kalau kalian mengarsipkan nilai yang kecil. Malu sama anak-cucu kalian!'' tukasnya. (AAB)
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Kamu Pembaca Ke

Random Post

Galeri foto

Galeri foto

Ikuti media sosial kami