Namanya Bu Indah Dwi Larasati. Bu
Indah mengajar di sekolah kita khususnya pelajaran akuntasi, “Kalo saya kan
mengajar akuntasi perusahaan, jadi dalam belajar lebih sering memberikan studi
kasus,” ungkap Bu Indah.
“Kendala
sih pasti ada,” kata perempuan berjilbab itu, “tapi sampai saat ini sih masih
bisa diselesaikan. Kendalanya sih cuma kaya ada murid yang kadang susah
belajar.”
Perasaan
pertama kali Bu Indah mengajar di sekolah kita, Bu Indah bingung, “Bingung
kerena ini pengalaman pertama saya mengajar di lembaga sekolah. Tapi suasana di
sini menyenangkan,” curhatnya.
Terkait
caranya menghadapi sikap dari anak didiknya, Bu Indah sadar bahwa anak didiknya
memiliki karakter yang berbeda-beda satu sama lain. Jadi pendekatannya pun
beda, lanjutnya, tapi secara umum sih normal aja. Karena mayoritas muridnya
baik-baik, jadi nggak sulit menghadapi anak didik di sini.
Bu
Indah memiliki kesan dan pesan tersendiri selama mengajar di SMK 11, “Kesannya,
di sini itu muridnya baik-baik terus asyik. Suasana sekolahnya nyaman.
Guru-gurunya juga baik dan mengajarkan banyak hal. Pesannya, untuk kegiatan non
akademik lebih dikembangkan. Jadi anak didik lebih bisa mengeksplor dirinya di
kegiatan non akademik (yang ia minati),” demikian Bu indah.
Tiga
kata khusus untuk SMK 11, Bu Indah memberi kata KOMPAK, RAMAI, PANAS