Mempelajari ilmu agama di
sekolah, pada hakikatnya adalah untuk diimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari. Kendati pelajaran agama di sekolah tidak terlalu dalam seperti di
pesantren. Oleh karena itu, banyak siswa yang bergabung di ekstrakulikuler
Rohis yang ada di sekolahnya.
Karena kesadaran itulah, Rohis SMA Labschool, Rawamangun,
Jakarta Timur, mengajak para siswa berwakaf Al-qur’an dan perlengkapan shalat
seperti mukena, sajadah, dan sarung. “Wakaf tersebut dikumpulkan dari setiap
kelas, kemudian didistribusikan kepada 10 mushola/masjid dan panti asuhan di
daerah Rawamangun, Jakarta Timur, dan sekotarnya,” kata ketua Panita Pelaksana
Alvin seperti yang diberitakan di koran Republika edisi Jum’at, 3 Maret 2017.
Dalam acara tersebut, turut dihadiri pula oleh anak-anak
yatim piatu dan pengurus panti. Menurut Alvin, program wakaf Alqur-an dan
perlengkapan shalat ini adalah satu bentuk implementasi dari pembelajaran wakaf
yang telah dipelajari oleh siswa.
Pengurus Rohis SMA Labschool pun berharap program ini
memiliki nilai guna bagi umat dalam menyiarkan, dan merealisasikan nilai-nilai
keIslaman sejak masa muda. Sehingga, tumbuh keimanan yang kokoh, berakhlak
mulia (dengan membantu dan peduli terhadap sesama). “Semoga program ini
menginspirasi generasi muda di sekolah lainnya,” kata Alvin.
Sumber referensi: Irwan Kelana, “Rohis SMA Labschool Ajak Siswa Berwakaf”,
Republika, 3 Maret 2017.