sumber gambar: https://www.instagram.com/cyber.smkn11/ |
Baru-baru ini, Hacker atau peretas (baca: Orang yang membuka jalan)
kembali menunjukan eksistensinya. Banyak situs web yang sudah dibobol oleh mereka. Tapi, apakah kamu tahu apa arti hacker sebenarnya?
Tren hacker pun
turut hadir di kalangan sekolah, termasuk SMKN 11 Jakarta. Belum lama ini ada
akun instagram yang mengaku bahwa dirinya adalah hacker. Di postingan pertamanya, ia memamerkan bahwa ia telah
meretas akun instagram @jurnalisnya11. Tapi, itu malah mendapat tanggapan
negatif.
rumpiinsmkn11: Masaseeeh paling yang buka adminnya sendiri spik spik aja inimah #ehnantikitadihacklagi #:* rumpiinsmkn11: Akun cyber abal abal gk jhelllas eiuwh ehrival: wah bisa hack akun temen sendiri? kenapa ga hack akun artis aja kan mayan tuh banyak duit agusssetiawan0303: Ini maksudny apa ya
Jika pengertianmu tentang hacker hanya sebatas: orang yang berbuat kejahatan dan merugikan dengan membobol
komputer orang lain, tidaklah salah. Tapi pada awalnya, hacker bukanlah untuk tindak kejahatan. Hacker, secara hakiki, adalah orang
yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer
dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.
Hacker juga bermakna: seorang anggota yang ahli di bidang
komputer, dan memiliki kemampuan untuk membuat program baru yang lebih baik
dari program yang sudah dirancang bersama.
Namun tren hacker
terlihat negatif pada tahun 1983, sebab pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal
komputer "The 414s" yang berbasis di Milwaukee,
Amerika Serikat. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut
dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat
Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los
Alamos.
Perbedaan hacker dan cracker
Berjalannya waktu, munculah
kelompok lain yang menyebut bahwa mereka adalah hacker atau peretas, padahal bukan. Mereka hanyalah orang yang
mendapat kepuasan lewat membobol komputer. Peretas sejati menyebut orang-orang
ini cracker dan tidak suka bergaul
dengan mereka. Peretas sejati memandang cracker
sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas
sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang
saja telah menjadi peretas.
Sumber referensi:
wikipedia