Selaku pembina upacara, Bapak Andre menyampaikan beberapa
poin-poin penting yang berkenaan dengan UKK dan yang hangat-hangat belakangan
ini. UN sudah dilaksanakan, dan hasil sudah bisa dilihat. Hasilnya, SMK N 11
Jakarta lebih baik dari tahun sebelumnya (yang peringkat 2 dari belakang
se-Jakarta Barat). Namun tahun ini, kabarnya, nilai UN di SMK N 11 Jakarta
membaik.
“Buat kalian yang akan menempuk UKK, belajarlah secara
keseluruhan. Ibarat 4 orang buta disuruh untuk memegang gajah yang mereka belum
tahu bentuknya. Orang pertama memegang kakinya, lalu ia bergumam ‘oh…, ternyata
gajah itu seperti tiang.’ Lalu orang kedua memegang belalainya, ia beranggapan
bahwa gajah itu seperti ular.” Dan seterusnya sampai orang keempat. Pak Andre
menjabarkan dengan tenang di mimbar.
“Jangan takut menggunakan otak,” kata beliau, “jangan
beranggapan bahwa dengan menyimpan otak, maka otakmu akan selalu bagus. Itu
SALAH!” tutur guru Matematika itu.
Pak Andre ketika masih sekolah, kisahnya, beliau mencoba-coba
sendiri soal dari guru. Malah dengan itu, beliau menjadi lebih mengerti, tidak
berpatok pada guru.
“Otak itu harus dilatih. Tanpa dilatih, maka otak akan
seperti pisau tumpul, susah digunakan.”
Maka dengan itu, menjelang UKK, Pak Andre menekankan untuk
jangan takut untuk belajar dan belajar. Sedikit demi sedikit. “Jangan sistem
kebut samalam! SALAH!” ungkapnya tegas.
Selanjutnya, UKK itu sendiri akan dihelat di SMK N 11 Jakarta
pada tanggal 25 bulan ini.
Pada intinya, belajarlah dengan giat, hanya dengan itu kita
bisa naik kelas dan melanjutkan lebih tinggi. “Semakin otak terlatih. Semakin
baik pula otak kita untuk digunakan,” tutupnya. (AAB)
Baca tulisan yang berkaitan dengan memori otak ~> Pengetahuan adalah ingatan