Oleh: Afsokh Q
Sekarang ini kalo ada
suatu kejadian, pasti orang akan berlomba-lomba mengabadikannya lewat telepon
genggam. Sekarang ndak kayak zaman dulu yang hpnya segede gaban, sekarang hp semakin
langsing dan didukung juga sama aplikasi-aplikasi yang keren-keren. Apalagi
kameranya udah bening banget, jadi kalo ada apa-apa, hawanya pengin moto aja
gitu.
Setiap orang juga agaknya ingin membentuk jati dirinya
lewat media sosial. Bahwa ia ingin orang lain tahu bahwa ia menyukai dunia
membaca, misalnya. Maka di akun media sosialnya akan penuh dengan foto
buku-buku atau potongan quote favorite mereka, yang sekalian juga bisa buat
kode si doi. Lain lagi kalau akun media sosial orang yang mengkampanyekan
anti-pacaran.
Tak jarang pula mereka mengunggah kejadian-kejadian yang
terjadi di sekitar mereka dengan harapan banyak yang menyukai dan komentar. Itu
setidaknya membuat kepuasan tersendiri buatnya. Intinya di sini adalah, semua
orang ingin diakui dan ingin menunjukan jati dirinya lewat media sosial.
Kenapa media sosial? Sebab media sosial tentu saja
dimiliki oleh semua generasi anak muda sekarang. Jadi, lewat media sosial, akun
kita juga tidak menutup kemungkinan dilihat juga sama si calon gebetan, nggak
ada batas deh pokoknya.
Dengan media sosial, orang menjadi lebih mudah mendapat
informasi maupun memberikan informasi. Tapi, sampai di sini, informasi apakah
yang kita dapat dan kita berikan?
Apakah informasi itu bermanfaat atau hanya spam belaka?
Atau yang lebih parah lagi, informasi itu barbau hoax.
Untuk itu, di SMKN 11 Jakarta ada salah satu ekskul yang
cocok buat semua siswa. Yakni Ekskul Jurnalistik. Ekskul ini belum lama
terbentuk sih, tapi sudah lumayan banyak konten-konten yang sudah dibuat di
dunia maya. Baik itu di media sosial maupun di web dan blog.
![]() |
pertemuan di luar sekolah untuk memperdalam materi kejurnalistikan. |
Melalui ekskul ini, siswa dapat mengekspersikan jati
dirinya dan bertemu dengan orang-orang yang mempunyai kesukaan yang
kurang-lebih sama. Yang jika semua itu disinergikan, maka bukan tidak mungkin
akan ada kerja sama untuk membuat konten-konten kreatif di media sosial
khususnya, dan dunia maya umumnya. Dan itu tentu saja membuatmu menjadi lebih
keren.
![]() |
salah satu anggota jurnalis sedang mewawancarai kru Metro Tv |
Itu juga bisa mengharumkan nama sekolah, juga nama kalian
tentu saja.
Tidak hanya itu, ekskul ini juga tidak meninggalkan dunia
realita sebagai wadah anggotanya berkreasi. Ada kegiatan wawancara, membuat
film pendek, dan banyak lagi.
Intinya, ekskul jurnalistik itu sangat dekat dengan dunia
remaja. Dan sangat cocok sebagai wadah kamu untuk mencari jati dirimu.***
Tentang penulis:Penulis pas kecil pernah diceburin ke kali sama Bapaknya dan ditolong sama Omnya terus dibeliin ciki dapet hadiah jam tangan.