Oleh: Annisa Zahra
Hari Sabtu
biasanya adalah hari libur untuk para pelajar di Jakarta. Dan biasanya yang dilakukan oleh para
pelajar di hari liburnya adalah 'bangun siang’, setelah itu menghabiskan waktu untuk
bermain bersama teman-temannya atau hanya berdiam diri di rumah bersama ponsel
kesayangannya. Tetapi pada Sabtu
(12/8), di Monas,
seluruh siswa SMK Negeri 11 Jakarta yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Jurnalis menghabiskan
hari liburnya dengan melakukan Latihan Gabungan. Mereka terdiri dari kelas 10,
11, 12 bahkan yang sudah lulus bersekolah di SMK Negeri 11 pun turut hadir di latihan kali ini. Latihan ini
dihadiri oleh 47 anggota baru.
Kegiatan
ini berlangsung di bawah pengawasan
guru pembimbing Jurnalis
Pelajar 11, yakni
Ibu Venty. Latihan gabungan yang bertemakan “Mengenal
Dunia Jurnalistik dan Kepenulisan” ini
bermaksud untuk
mengajak seluruh anggota baru
jurnalis memahami
apa itu jurnalis serta kegiatan-kegiatan di dalamnya. Para anggota baru
diberikan materi tentang jurnalistik dan kepenulisan oleh ketua redaksi, Ka Nadya. Selain ketua
redaksi, adapun alumni SMK Negeri 11 yang kebetulan adalah pendiri ekskul
jurnalis di sekolah ini, Ka Afsokhi, yang juga menjelaskan beberapa materi
tambahan.
Kegiatan
yang dimulai pukul 08.00 hingga pukul 14.45 ini juga diselingi oleh permainan-permainan
seru. Diantaranya adalah permainan “jurnalis
berkata” yang mengharuskan seluruh anggota jurnalis berkonsentrasi tinggi selama permainan
berlangsung. Permainan memperkenalkan diri menggunakan 3 bahasa juga tidak kalah
seru, pemenang permainan ini mendapat hadiah sebuah buku dari ketua redaksi.
Ada juga permainan yang dimainkan berkelompok, seperti menggambar bergilir yang
menghasilkan sebuah karya
tak terduga.
![]() |
ketua redaksi, nadya |
Permainan
berkelompok yang lain adalah meng-upload foto ‘pohon’ yang ada di sekitar Monas
dengan mencantumkan caption dengan kata kunci: jurnalis, pohon, dan bunuh diri di
Instagram dengan hastag #nulisitukeren. Pemenang permainan tersebut diumumkan
di akun instagram @jurnalisnya11 dan mendapat hadiah buku kumpulan cerpen
berjudul “Jatuh
Cinta Adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri"
karya Bernard Batubara yang diberikan oleh Ka
Afsokhi.
Meski
sempat ada kendala di tengah
kegiatan, semua yang hadir tetap merasa senang karena banyak hal yang
membuat mereka tertawa hingga sakit perut.