Rabu, 01 Juli 2015

Jurnalis Pelajar 11, Pinangsia—pesantren kilat dan buka bersama sudah seperti tradisi wajib untuk dilaksanakan di sekolah-sekolah ketika bulan Ramadhan tiba. Termasuk juga SMK N 11 Jakarta yang melaksanakan pesantren kilat pada tanggal 23-25 Juni dan dilanjutkan buka bersama pada tanggal 26.


Do'a dipimpin oleh Bagus Sujatmiko 


            Persiapan acara ini tidak lebih dari dua Minggu, “Persiapan sangat mepet sekali sekitar dua minggu kurang. Kerena waktu dan keputusan dari pihak sekolah (Bpk. Marbusisa Siagian) bahwa jika ingin mengadakan sanlat itu dilaksanakan tanggal 23-25 dan bukber 26 Juni, selain daripada itu tidak diizinkan,” ujar Esa Mutiara ketika dikonfirmasi pada Selasa (30/06) kemarin.
            Ada banyak tantangan yang kami hadapi, tambah Esa, seperti remedial para panitia yang belum juga rampung, proposal yang tertunda, dan dana. “Namun itu (semua) kita jalani tanpa ada rasa takut atau gimana-gimana karena bagi kami ini anggap sebagai amanah yang kami lakukan semata-mata kerena Allah SWT.,” tukas staf Humas acara tersebut.
            Dari pantauan di lapangan, acara sanlat di SMKN 11 Jakarta pada hari pertama lumayan ramai, berlanjut hari selanjutnya menurun dan kembali ramai pada hari terakhir Kamis (24/06).
            Hal ini disebabkan kerena pemberitahuan tentang diadakannya sanlat dan bukber di sekolah kepada siswa-siswi SMK11 yang telat, dan juga ada beberapa siswa yang PKL dan magang sehingga tidak bisa hadir dalam acara tersebut.
            Namun itu semua tidak menyurutkan semangat para panitia dan peserta yang hadir pada hari itu.
            Acara dimulai dengan do’a pembuka, tadarus bersama, sholat Duha berjamaah, pembacaan hadits, ceramah, dan diakhiri dengan sholat Duhur berjamaah.
            Ada beberapa alumni dan guru yang terlibat dalam acara ini sebagai Mubaligh. Sebut saja Kak Umbara dan Kak Fery yang juga ketika masih sekolah di SMK11 mereka mengikuti ekskul rohis. Dan dari jajaran guru, ada Bpk Ari Safari, Bpk Agus Yuhadilah yang menyempatkan menyampaikan tausiahnya.
            “Ya semoga lebih didukung sama sekolah, dan siswa-siswi SMKN 11 dapat lebih berpartisipasi dalam acara apa-pun yang kami selenggarakan,” tutup Esa ketika ditanya harapan ke depannya tentang acara sanlat dan bukber di sekolahnya. (AAB)

Waktu senggang sanlat***            

Baca juga yang ini ya...

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Kamu Pembaca Ke

Random Post

Galeri foto

Galeri foto

Ikuti media sosial kami