Jurnalistik SMK N 11 Jakarta, Pinangsia—Pemilihan ketua/wakil OSIS di SMK N
11 Jakarta telah usai dengan hasil akhir, Siska & Khumarah: 135 suara,
Evelyn & Fahri: 56 suara, Rival & Shogi 321 suara. Kini pengurus OSIS
pun sudah diperbarui, juga tak ketinggalan Pembina OSIS-nya. Harapan-harapan
baru terbit dari pelbagai arah. Belakangan ini OSIS pun menjadi santer. Untuk
itu kami menyajikan hasil mewawancara dengan salah satu siswa SMK 11 yang juga
minat di dunia politik. Ia tidak lain adalah Nur Fathul Azzamil Ihsan, dari kelas
XII – AP 1. Wawancara dilaksanakan setelah pemilihan selesai menuju
penghitungan suara, pada Jum’at 9 Oktober petang. Demikian hasil wawancara
kami:
Bagaimana menurut kakak tentang
pemilihan ketua OSIS kali ini?
Saya tidak tahu semua
tentang visi dan misi calon ketua OSIS. Alangkah baiknya visi dan misi tersebut
diomongin di setiap kelas. Jadi tuh biar semua murid di kelas tahu, visi misi
dia tuh apa. Kalau misalkan udah terpilih menjadi ketua OSIS, harus siap
dikritik. Jangan sampai ketika dia menjadi ketua OSIS dikritik sedikit, ngambek
atau minder gimana gitu. Menurut saya sih, kalau nanti yang terpilih menjadi
ketua OSIS ya bisa menjalani tugasnya dengan baik.
Menurut kakak siapa yang pantas
menjadi ketua OSIS tahun ini?
Kalau menurut saya, yang
pantas itu Rival. Karena Rival seorang cowok, seorang cowok pantas menjadi
pemimpin dibanding cewek. Kalau cewek kan lebih pada perasaan banget, kalau
cowok misalnya ada suatu kritikan cowok akan intropeksi diri.
Apa yang kakak harapkan untuk OSIS ke
depannya?
Bisa terjun langsung ke
lapangan. Dan nanti yang terpilih menjadi ketua OSIS harus berani ngomong
langsung ke kepala sekolah. Misalnya masalah ac di setiap kelas, kenapa tidak
dinyalain, menjadi pajangan saja.
Ada nggak saran untuk OSIS di periode
yang akan datang?
Kalau nanti yang terpilih
menjadi ketua OSIS, tolonglah aktifkan semua ekskul yang ada di SMK 11. Kita
juga harusnya memanfaatkan studio, padahal alat-alatnya masih bagus. Belum lama
ini DPRD mengusulkan ups, namun tidak berfungsi maksimal. Saya juga kecewa
dengan seringnya mati lampu di sekolah kita.
Menurut kakak pemilihan ketua OSIS
tahun ini menarik atau tidak sih?
Kurang menarik, lebih
menarik pemilihan dua tahun yang lalu lebih ramai.
Intermezzo: Ihsan: “Jadi pemimpin itu tidak
gampang, harus pinter ngomong, menerima keadaan, kalau disindir harus bagaimana
dia tahu, jangan terlalu dibawa ribet. Maksudnya tuh supaya sekolah kita maju
untuk kedepannya.”***
Pewawancara: Esa Mutiara
Foto: Shalsa
Notulen: Ayu
Penulis: Afsokhi
Foto: