Kamis, 21 September 2017

Oleh: Annisa Zahra

Pelajaran yang jarang disukai oleh kebanyakan murid adalah bahasa Inggris. Selain karena pelajarannya yang sangat sulit untuk dipahami, terkadang guru pengajarnya pun membosankan dan  menjelaskan materi yang dibahas dengan bertele-tele membuat murid pusing tujuh keliling.

Tetapi, di SMKN 11 jakarta terdapat salah satu guru bahasa Inggris yang menurut saya berbeda dari guru bahasa Inggris saya sebelumnya saat masih menjadi murid SMP. Guru bahasa Inggris satu-satunya  yang mengajarkan saya dengan tidak membosankan. Para murid SMKN 11 biasa memanggilnya Mam Gusti. Mam Gusti hanya mengajar bahasa Inggris untuk kelas 10 di SMKN 11 ini.


ilustrasi: afsokhq


Mam Gusti seperti mempunyai keunikan tersendiri saat mengajar. Ia tidak mengambil cara seperti guru bahasa Inggris saya di SMP yang menjelaskan materi panjang lebar dan pasti berakhir dengan keluhan dari seisi kelas karena tidak mengerti. Mam Gusti hanya menjelaskan inti-inti dari materi yang panjang lebar itu, sehingga mudah dipahami dan terkadang ia juga menyelipkan beberapa tips atau cara mudah mengahapal materi yang dijelaskannya.

SMKN 11 mempunyai berbagai macam karakter guru pengajar. Murid-murid biasanya mulai membaca karakter guru-guru tersebut dari pertemuan pertama, dan banyak guru-guru yang ternyata karakternya bertolak belakang di pertemuan selanjutnya. Murid-murid yang awalnya menyukai guru tersebut menjadi tidak suka, begitupun sebaliknya.

Tapi tidak untuk Mam Gusti, sejak pertemuan pertama hingga kini karakternya masih sama,  tentu saja tidak ada alasan untuk tidak menyukainya. Saya masih ingat tentang perkataan Mam Gusti saat pertemuan pertama waktu itu, ia berkata dengan menggunakan  kemampuan bahasa inggrisnya juga dengan logat berbicaranya yang sudah seperti orang luar negeri. Kurang lebih artinya seperti ini, “Bagaimana kamu dapat berbahasa Inggris kalau kamu pun tidak menyukai pelajarannya, jadi sukailah dulu pelajaranya baru kamu dapat mengikuti apapun yang ada di dalamnya.” Sejak saat itu, saya mencoba untuk menyukai pelajarannya bahkan sekarang saya sangat menyukai guru pengajarnya.

Yang saya suka lagi dari beliau adalah tidak memaksakan di jam pelajarannya murid-murid harus menggunakan bahasa Inggris. Tetapi, kalau memang mau menggunakan silahkan saja, meskipun masiih banyak yang harus dipelajari lagi. Karena untuk dapat berbahasa Inggris dengan lancar itu butuh proses. “Yang penting saya sudah ajarin kalian tentang inti-intinya seperti bagaimana kalimat ini begini atau kenapa pakai kata kerja ini dan sebagainya, selebihnya kalau kalian mau lebih banyak tahu lagi tentang grammer atau semacamnya, kalian cari sendiri. Saya juga sudah mengajarkannya jadi tinggal dikembangkan lagi.” Jelas Mam Gusti di sela-sela menjelaskan materi pelajaran.

Mam Gusti menjadi salah satu guru yang saya favoritkan di SMKN 11. Karena cara mengajarnya yang asik, dan tidak membuat bosan justru membuat senang. Mam Gusti selalu bertingkah layaknya teman sebaya, sehingga apa yang dijelaskannya seperti dijelaskan oleh teman sendiri. Benar-benar karakter yang saya harapkan ada di setiap guru SMKN 11.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Kamu Pembaca Ke

Random Post

Galeri foto

Galeri foto

Ikuti media sosial kami