Sejarah Perayaan Maulid Nabi

Assalamualaikum Wr. Wb

Maulid nabi adalah hari yang selalu dirayakan oleh umat islam di seluruh dunia. Bagaimana tidak, maulid nabi yang jatuh pada 12 Rabiul awal adalah hari kelahiran manusia teristimewa, yaitu Muhammad SAW.  Peringatan maulid nabi pertama kali dilakukan oleh seorang raja yang bernama Muzhaffaruddin Al-Kaukabri, pada awal abad ke-7 Hijriyah.

Sultan Muzhaffaruddin merayakannya secara besar-besaran, beliau mengundang seluruh rakyatnya dan para ulama. Segenap para ulama itu menyetujui dan membenarkan apa yang Sultan Muzhaffaruddin lakukan. Akhirnya apa yang dilakukan oleh Sultan Muzhaffaruddin  pun menyebar ke seluruh dunia, dan akhirnya para umat islam di seluruh dunia pun mengadakan acara tersebut.

Jika tidak mengerti arti, makna, dan hikmah maulid Nabi Muhammad SAW justru menimbulkan hura-hura seremonial saja tanpa ada makna nya.

Arti dari maulid nabi adalah memperingati hari kelahiran Baginda Muhammad SAW. Maknanya, umat islam diharapkan mengingat kembali betapa gigih perjuangan Rasulullah dalam memngembangkan ajaran islam. Acara maulid nabi ini pun memiliki hikmah, yaitu umat muslim diharapkan bisa tergugah kembali untuk kembali menaladani dan mengamalkan ajaran-ajaran serta akhlak Nabi Muhammad SAW.

Dalam merayakan hari maulid nabi tentunya kita harus menaladani sikap dan perbuatan Nabi Muhammad SAW. Tentunya bukan hanya saat hari maulid nabi saja, tapi kita harus menaladani sikap dan perbuatan Nabi Muhammad SAW disetiap hari nya.

SMKN 11 Jakarta pun tidak ketinggalan untuk mengadakan acara maulid nabi, bukan untuk tahun ini saja tapi tahun-tahun sebelumnya SMKN 11 pun mengadakan acara ini. Namun, tiap tahun tentunya memiliki tema yang berbeda, untuk tahun ini bertema “Membawa perubahan generasi yang berakhlakul karimah”.

Semoga perayaan ini bisa membawa kita semua untuk kembali menaladani sikap Nabi Muhammad SAW. yang kini mulai hilang dari generasi sekarang.

Wassalamualaikum W.r W.b