Rabu, 09 Maret 2016

Fadly Martias ketika wawancara akan dimulai


Jurnalisnya11—Ada yang unik di acara maulid nabi tahun ini di SMK N 11 Jakarta. Itu karena kedatangan siswa yang mengenakan pakaian paling berbeda. Namanya Fadly Martias dari kelas XII-AP1. Alasanya kenapa ia mengenakan pakaian tersebut tak lain karena hobi, “Karena di sini saya ingin berbeda dengan yang lain. Karena memang saya hobi berpakaian seperi ulama-ulama yang subhanallah…,” selorohnya.
Di samping pakaian yang paling beda, ia pun berhasil menjawab pertanyaan dari Ustad Soni dan mendapatkan hadiah dari panita. Terlepas dari itu semua, menurutnya acara maulid tahun ini kurang enak dipandang, “Acara maulid nabi tahun ini cukup tidak enak untuk dipandang. Karena persediannya kurang atau mungkin cuaca yang turun tidak meyakinkan,” ujarnya.
Fadly mengakui, ada beberapa hal yang masih diingatnya terkait ceramah dari Ustad Soni, “Saya jadi mengetahui, apabila nanti saya mempunyai anak, saya akan mengikuti ajaran dari Imam Al-Gazhali,” akunya.
Sebagai informasi, ajaran Imam Al-Gazhali terkait pendidikan anak adalah dengan mendidik anak itu sebelum lahir dan sesudah lahir. Sebelum lahir maksudnya adalah mencari calon orangtua dari anak kita yang saleh atau saleha. Dan yang kedua, mendidik anak sesudah ia lahir dengan ilmu. Karena nafkah yang paling utama ialah ilmu, mendidik anak tanpa ilmu tak akan membuatnya saleh dan saleha.
Fadly sangat menyayangkan acara maulid tahun ini, menurutnya panita kurang siap, “
Harus ada persiapan. Intinya, sedia payung sebelum hujan. Harus menerima kukurangan dari sebelum acara itu mulai,” tutupnya. (AAB)

kicauan selama acara maulid bisa dibaca di Sini

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Kamu Pembaca Ke

Random Post

Galeri foto

Galeri foto

Ikuti media sosial kami