Minggu, 16 April 2017





Ada seorang perempuan bernama Jane, umurnya 21 tahun. Jane memiliki teman baik yaitu Liona. Liona memiliki hobby yang aneh. Dia sangat suka hal-hal yang menyeramkan. Seringkali ia mendatangi tempat-tempat yang tak lazim dan menakutkan.

Pada suatu hari, Jane yang ingin mendatangi konser sebuah band ternama, menerima sms dari Liora, selama diperjalanan, Jane membalas pesan dari Liora.

            “Jane, dimana kamu?”

            “Aku baru saja berangkat dari rumah untuk menonton konser”

            “Oh ya? Jane, bisakah kamu menemaniku ke Gedung Tua Putih?”

            “Gedung tua putih? Di mana?”

            “Di jalan merpati I No.20”

            “Ah, aku tidak bisa Liona, aku ingin sekali menonton konser itu”

            “Batalkan saja, apa tiket konsernya sangat mahal?”

            “Ya kau benar. Ini sangat mahal”


Lalu, Jane menaruh ponselnya dikantong bajunya dan menonton konser. Liona tidak mengirim pesan lagi, dan Jane pikir bahwa Liona tidak jadi berangkat ke Gedung Tua Putih itu. Liona pun bertanya-tanya, apakah Liona memaksakan diri untuk pergi ke tempat itu.

“Hai Liona, apa kau sedang berada di rumah sekarang?”

“Tidak, Jane. Haha kamu bodoh sekali”

“Kenapa? Kau di mana memangnya”

“Aku di Gedung Tua Putih sekarang.”

“Apakah kau gila?”

“Aku tidak gila. Tempat ini menyenangkan. Ayo, datanglah kemari Jane”

“Haha aku gila jika aku meninggalkan konser ini untuk datang ke tempat seram itu”

“Kau harus mencobanya, Jane, ini menantang”

“Ayolah Jane”

“Jane?”

Setelah itu, Jane memilih untuk menikmati konser band ternama itu. Jane sangat menikmati dan senang mengikuti acara konser itu. Bahkan pesan Liona tidak ia balas. Karena menurut Jane, Liona akan segera pulang.

Tiba-tiba ponsel Jane bergetar, Liona mengirim sms lagi. Jane yang sedang asyik menonton konser langsung memasang wajah menyebalkan.

“Jane!!”

“Kenapa Liona?”

“Tempat ini sangat menantang”

“Ah aku tidak peduli”

“Datanglah Jane”

“Jane? Ayolah?”

“Heyy Jane!!”

Jane mengabaikan pesan Liona. Liona sudah mulai jengkel dengan Liona, dia berharap Liona segera berhenti melakukan hal-hal aneh dan mendatangi tempat yang menyeramkan. Meskipun Liona pemberani, tapi tidak harus menantang diri.

“Jane, tolong aku!”

“Kamu kenapa Liona? Ada sesuatu yang terjadi?”

“Sepertinya aku terjebak di Gedung ini. Aku tidak tahu jalan keluar”

“Coba kamu cari lagi jalan keluarnya Liona, kamu harus keluar cepat”

“Aku sedang menyusuri lorong”

“Cepatlah keluar”

“Aku merasa ada seseorang di sini”

“Kamu bilang kamu sendiri, lalu siapa orang itu?”

“Aku tidak tahu. Ada suara langkah kaki”

“Liona, kamu mencari masalah saja”

“Jemput aku disini Jane, kumohon”

“Kau cari jalan keluar dulu Liona”

“Aku sedang memasuki ruangan, aku merasa disini bukan hanya seseorang, tapi sekumpulan orang. Karena disini banyak pakaian dan sisa-sisa bungkus makanan”

“Cepatlah kamu jalan lagi mencari jalan keluar”

“Mereka mengetahui keadaanku Jane!”

“Ya ampun, apa yang harus aku lakukan?”

“Cepatlah kesini Jane. Aku sedang bersembunyi, aku yakin mereka tidak tahu keberadaanku”

“Aku akan kesana Liona, tunggu aku”

Jane dengan terpaksa harus meninggalkan konser band itu dan berusaha keluar dari gedung konser itu untuk menyusul Liona. Jane sangat ketakutan karena sahabatnya sedang dalam bahaya. Dia tidak ingin hal buruk terjadi pada Liona. Jane mencari taksi dan pergi ke Gedung Tua Putih itu sendirian.

“Kau di mana Jane?”

“Aku sudah di taksi menuju Gedung Tua Putih itu”

“Apa kau sendirian?”

“Iya aku sendiri”

“Liona, apa kau baik-baik saja?”

“Liona?”

“Liona jawab aku!!”
Jane akhirnya sampai didepan Gedung Tua Putih itu, Jane hanya memandangi dari jauh, tidak berani masuk ke dalam gedung itu.

“Liona? Kau di mana?”

“Kau di mana Jane?”

“Aku sudah di depan Gedung Tua Putih”

“Masuklah ke dalam, segera!! Aku ketakutan”

Jane memberanikan diri masuk ke dalam berniat untuk menyelamatkan sahabatnya. Tapi, Jane malah dikepung oleh sekumpulan laki-laki berbadan besar dan seram. Para laki-laki itu menatap tajam kearah Jane.

“Liona? Apa ini, kamu ingin memberiku kejutan?”

“Liona? Laki-laki itu menatapku seram sekali”

“Liona? Kau di mana!! Aku takut sekali!!”

“Maafkan aku Jane”

Setelah hari itu, polisi menemukan potongan tubuh yang diduga perempuan berusia 21 tahun. 

Haiii guys, udah baca ceritanya kan? Nah kalau kalian menyimak, kalian pasti bisa jawab pertanyaan ini :

Kenapa Jane tewas? Jawab di kolom komentar instagram di @jurnalisnya 11 atau di twitter @madingnya11__  di sini juga noleh. Mimin akan bergentayangan di mana-mana heheheh

Ayo jawab sebanyak mungkin, ini seru lho! Kalian di latih untuk menjadi detektif hehehe. Tunjukkan bahwa kamu bisa memecahkan masalah ini. Jawaban terbaik akan kami posting di instagram. Terimakasih sudah membaca.

Kami tunggu jawabannya!!
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Kamu Pembaca Ke

Random Post

Galeri foto

Galeri foto

Ikuti media sosial kami