Aku… bisa merasakan kehadiran mereka.
Yang tak suka jika dibilang hantu.
Karena bagi mereka, itu terlalu menakutkan.
Mereka bilang…
‘Kami
merasa hidup disini’
Pada malam itu, aku
tidak tidur sendirian. Ada ibuku dan adikku. Jadi kupikir, mereka tidak akan
menggangguku. Karena bagi mereka, untuk mengganggu lebih dari 1 orang,
dibutuhkan energi yang sangat besar. Mereka akan lebih mudah menggangguku jika
aku sendirian.
Tapi, tidak malam itu.
Aku terbangun pada
pukul 3 pagi. Kupikir aku lapar atau ingin buang air kecil, tetapi tidak, aku
terbangun karena merasakan sesuatu.
Kulihat sekelilingku,
mereka tidak mengganggu.
Aku mencoba ingin tidur
kembali, tetapi tidak bisa.
“Ibu, aku tidak bisa
tidur” Ucapku membangunkan ibuku.
“Nyalakan tv saja,
nanti lama-lama juga ngantuk” Jawab ibuku.
Aku menuruti kata ibuku
dan menyalakan televisi. Setelah setengah jam aku menonton televisi, aku mulai
mengantuk. Jadi kuputuskan untuk mematikan televisi dan melanjutkan tidurku.
Saat aku mulai
memejamkan mataku, aku merasakan ada energi yang cukup kuat, ya tidak lebih
dari manusia. Tak lama kemudian, ada yang berteriak ditelingaku, dan itu cukup
keras.
Seperti ini teriakannya
“HAHAHA INDIGO HAHAHA INDIGO HAHAHA” Seperti teriakan banyak orang, tidak hanya 1 atau 2 orang.
Kupikir itu adalah
suara televisi, tapi setelah kuingat lagi, televisi sudah aku matikan 5 menit
yang lalu.
Energi itu terasa
lagi..
Saat aku ingin
membalikkan tubuhku dan ingin melihat kearah pintu kamarku, tiba-tiba tubuhku
tidak bisa digerakkan. Seluruh tubuhku kaku, dan aku sadar.
Ternyata, saat aku
mencoba membuka mataku dan melihat ke arah pintu kamar, ada yang sedang
memperhatikanku. Tapi, bukan mereka yang penghuni rumahku. Sosok ini sangat berbeda.
Dan cukup kuat.
Sosok itu adalah…
Yang kuketahui selama ini..
Pocong.
Dan dia berkata…
“Aku hanya mampir”
- NC46