Minggu, 11 September 2022

Kata jurnalistik identik dengan wartawan, sebuah profesi yang bertugas mencari dan menyampaikan suatu informasi kepada masyarakat luas. Jurnalistik juga berarti seni kejuruan yang bersangkutan dengan pemberitaan. Jurnalis membutuhkan beberapa keterampilan seperti keterampilan menulis yang di mana harus dimiliki karena merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam jurnalistik, kemudian wawancara yang juga sangat penting dan juga etika untuk menarik perhatian publik.
Di era modern ini Jurnalistik menjadi sangat dibutuhkan untuk memudahkan masyarakat dalam mencari atau membaca berita dan informasi penting yang sedang terjadi saat ini. 
Semua orang mengerti bahwa teknologi digital menyediakan cara-cara baru untuk menemukan serta berbagi berita dan informasi. Kemajuan yang membuat semua aspek kehidupan terus berkembang dan kemungkinan besar di masa depan pekerjaan manusia akan tergantikan oleh teknologi - teknologi yang mungkin dirancang untuk mengubah masa depan yang lebih maju.
Dengan adanya perkembangan teknologi, media penyampaian informasi pun tersedia dengan beragam. Mulai dari media cetak hingga media elektronik. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak membaca berita dan menerima informasi penting. Dan karena sudah memasuki era modern, Jurnalis juga membutuhkan keterampilan jurnalisme digital dan mampu menguasai semua media sosial dengan tujuan untuk menarik audiens dari berbagai platform tersebut.
Dalam kondisi dunia pers yang berbasis teknologi informasi seperti sekarang ini, jurnalis yang sejak awal mulanya sebagai pion dan ujung tombak media massa, merupakan kalangan yang rentan tertimpa berbagai tantangan berat demi menjalankan tugas dan fungsinya sebagai jurnalis. Salah satu tantangan tersebut yakni mengenai bagaimana jurnalis di era media harus mengutamakan kecepatan penyebaran informasi dengan tetap mengedepankan ketepatan informasi tersebut.
Memiliki fungsi sebagai pendidik masyarakat merupakan fungsi penting yang disandang media pers. Pers berkewajiban mendidik masyarakat pembacanya dengan memberikan beragam pengetahuan yang bisa bermanfaat bagi peningkatan nilai kehidupan. Sajian-sajian karya jurnalistiknya haruslah mencerahkan dan memberikan tambahan pengetahuan serta wawasan yang luas, sehingga masyarakat memperoleh pemahaman atau pengertian baru tentang kehidupan yang lebih maju dibanding sebelumnya. Karena di era modern banyak orang yang menerima berita tidak dicari tahu terlebih dahulu melainkan langsung menyimpulkan sekilas berita yang disampaikan sehingga banyak perspektif yang berlawanan dari yang disampaikan. 
Di Era Digital modern kita, jurnalis memiliki kemampuan untuk berbuat lebih banyak dengan kekuatan teknologi. Mereka menyaring gemerincing Internet dengan mengumpulkan semua artikel yang relevan dalam satu cerita. Mereka menggunakan cara-cara komunikasi baru yang kuat ini untuk menarik perhatian pada isu-isu penting, baik yang mereka laporkan terlebih dahulu atau tidak. Mereka membuat blog langsung dan me-retweet revolusi dengan memperkenalkan fakta mentah.
Selain itu, jurnalis juga mengawasi tiap kegiatan yang dilakukan, serta mendorong atau memotivasi pihak pemegang kekuasaan agar tidak melakukan hal yang bertentangan dengan yang seharusnya.
Jurnalistik ada untuk merekatkan berbagai perbedaan, nilai, paham, pendapat, budaya, tradisi, serta adat istiadat dalam masyarakat. Kata lainnya, dalam memberi informasi kepada khalayak, jurnalis harus memberi informasi yang sehat ke seluruh lapisan masyarakat.
Sehat berarti tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, dan strata sosial, melainkan memberi informasi yang sama, seimbang, dan tidak berpihak.
Jurnalisme pada saat ini tidak hanya ada dalam bentuk cetak, namun telah merambah ke berbagai platform seperti media online. Perkembangan teknologi yang pesat dan didorong untuk berkebutuhan cepat membuat teknologi menjadi salah satu tolak ukur dalam perkembangan dunia di era modern. Begitu juga dengan media, khususnya media jurnalisme. Media yang dulu hidup di era analog atau masih dengan cara yang konvensional, maka di era modern dikenal dengan era digital. Media jurnalistik juga mendapatkan dampak dari era modern yaitu digitalisasi. Banyak perusahaan media cetak harus bisa mengikuti perkembangan zaman yang ada, agar informasi yang disampaikan ke khalayak tetap menjadi prioritas utama. Maka muncullah media online atau yang dikenal dengan jurnalisme online. Dengan munculnya media baru ini, membuat semuanya menjadi lebih mudah dan praktis. Namun, praktik jurnalisme juga akan semakin sulit dihadapi oleh para pekerja media.
Di era digital seperti saat ini, praktik jurnalisme sering menghadapi berbagai tantangan dan dinamika yang terus berkembang. Kehadiran teknologi digital telah dibarengi pula dengan jurnalisme instan dan informasi hoaks. Era disrupsi digital menuntut para jurnalis untuk selalu bersiap diri dalam menghadapi tantangan dan ancaman seperti mengutip begitu saja sumber informasi (misalnya dari media sosial) sehingga dapat menyebabkan lahirnya hoaks. Jurnalisme instan juga bisa dilihat dengan munculnya jurnalisme clickbait, yaitu jurnalisme yang bombastis dan sensasional. Terutama judul dapat dibuat demi menarik perhatian pembaca karena menciptakan kebebasan pers yang menjadikan tidak terkendali.
Era modern yang memudahkan masyarakat dalam mengakses dan membagikan informasi membuat jurnalistik seakan-akan setara dengan rakyat. Namun, peran jurnalistik profesional di era modern sangat dibutuhkan, karena jurnalistik profesional terikat dengan etika jurnalistik sehingga tidak bisa berlaku sembarangan terhadap suatu informasi. Jurnalis berperan untuk memastikan kebenaran dari informasi yang beredar di media digital, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berpikir kritis dalam menerima suatu informasi, dan menyajikan informasi yang relevan serta terverifikasi kebenarannya agar masyarakat tidak mengkonsumsi berita hoaks.
Berdasarkan media yang digunakan untuk publikasi atau penyebarluasan informasi, jurnalistik dibagi menjadi tiga jenis:
Jurnalistik Cetak (printed journalism), yaitu proses jurnalistik di media cerak (printed media) koran/surat kabar, majalah, tabloid.
Jurnalistik Elektronik (electronic journalism) atau Jurnalistik Penyiaran (Broadcast Journalism), yaitu proses jurnalistik di media radio, televisi, dan film.
Jurnalistik Online (online journalism) atau Jurnalistik Daring (dalam jaringan, yaitu penyebarluasan informasi melalui situs web berita atau portal berita (media internet, media online, media siber).

Pada dasarnya, jurnalis berperan untuk menyebarkan informasi terkait suatu peristiwa kepada masyarakat luas. Sehingga, media sekarang tidak hanya melalui media radio, media televisi, maupun media cetak. Namun, bisa juga melalui media online. Jurnalis menggambarkan suatu peristiwa melalui tulisan beritanya. Selain menggambarkan dan melaporkan, jurnalis juga menambahkan bahan dalam menjelaskan arti sesuatu, misalnya seperti analisis atau komentar dalam suatu berita. Seorang jurnalis dituntut untuk terus belajar dan menambah pengetahuannya agar mampu mengikuti perkembangan perubahan sosial dan mampu menyajikan suatu informasi yang kayak kepada pembaca dan audiensnya.
Dan Hal ini terlihat dari berkembang pesatnya jurnalistik baik cetak, elektronik, digital, dan internet. Berbagai media televisi dengan salurannya masing – masing, siang malam menghiasi layar televisi.
Kemudian, keberadaan radio dan majalah yang juga berkembang pesat seiring perkembangan zaman. Tak luput dengan keberadaan teknologi, yang memungkinkan kita mengakses internet lebih cepat baik melalui komputer maupun dengan smartphone yang semakin merajalela. Keberadaannya mampu menjangkau hingga pelosok daerah.
Oleh karena itu, pemberitaan semakin cepat tersebar dan meluas. Sehingga masyarakat di daerah pedesaan pun mampu mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi di perkotaan, pun sebaliknya. Di sisi lain, dalam praktiknya memang ada media yang tidak melakukan tanggung jawabnya dengan benar. Namun sebagaian besar tetap berpedoman pada UU Pers yang diakui bersama dalam dunia jurnalistik.

Create by:
Kelompok V
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Kamu Pembaca Ke

Random Post

Galeri foto

Galeri foto

Ikuti media sosial kami