Minggu, 24 April 2016

Uang saku sepertinya sudah menjadi kewajiban orangtua memberikan kepada anaknya yang sekolah. Kadang pula uang saku diberikan oleh kakak, paman, atau mereka yang lebih tua daripada kita. Uang saku terkadang kita gunakan untuk jajan, membeli kaouta gawai, sampai membelikan pacar kado. Untuk mengelola uang saku biar di tanggal tua ndak cuma gigit jari, mari ikuti tips di bawah ini.

1.      Usahakan Sarapan di Rumah Sebelum Berangkat Sekolah



Tips pertama ini memang terdengar begitu klise, tapi benar adanya kalau sarapan di rumah bisa lebih mengehamat uang saku ketimbang sarapan membeli di kantin atau di jalan ketemu tukang bubur. Kita harus bangun lebih awal agar bisa sarapan.

Nilai plus lainnya, ketika sarapan kita bisa lebih dekat dengan anggota keluarga. Waktu sarapan juga waktu yang pas untuk bercengkrama dengan keluarga. Orangtua kita biasanya bertanya apa kesibukan kita dan sedang butuh apa. Siapa tahu orangtua kita berbaik hati memberikan yang kita butuhkan itu.

Untuk kamu yang ngekos seperti saya, kamu bisa sarapan terlebih dahulu di kosan. Kamu bisa membeli makanan di warung makan dekat kos. Terkadang warung makan harganya lebih rumah eh murah ketimbang di kantin sekolah.

2.      Biasakan Membawa Bekal

gambar: global radio

Jangan malu membawa bekal. Bekal sangat amat penting jika kamu ingin menghemat uang saku kamu. Dengan bekal kita bisa makan lebih kenyang pula. Apalagi bekalnya kita yang buat sendiri. Pokoknya jangan malu deh bawa bekal dari rumah. Daripada uang saku cepat habis, mending bawa bekal deh.. uang saku utuh, pemasukan tambah terus.. btw, tanggal 12 April adalah hari membawa bekal nasional lho.. 

3.      Pilih yang Murah Tapi Berkualitas

Kadang kita berkeinginan untuk membeli barang-barang macam jam, baju, celana, asesoris, tapi kita ndak mungkin minta sama orang tua. Malu. Masak untuk membeli barang-barang seperti itu harus minta ke orang tua.

Usahakan kamu membeli semua itu dengan harga yang murah tapi berkualitas. Kamu bisa bertanya terlebih dahulu kepada teman-teman sekelasmu. Siapa tahu mereka memberikan rekomendasi yang baik kepada kamu.

Misal harga barang yang lebih murah, atau jika dia berbaik hati, dia bakal membelikannya untukmu, kamu tinggal menitipkan uang kepadanya.

4.      Memanfaatkan Fasilitas Gratis

gambar: catatananakbangsa.co.id

Sekarang banyak banget fasilitas gratis di sekitar kita. Macam wifi, perpustakaan, tempat belajar di museum, taman yang asri. Tapi kadang kala kita ndak mementingkan itu. Kita sudah terkukung dalam suatu pikiran bahwa ndak ada yang gratis di dunia ini kecuali kentut, kentut pun menyusahkan orang lain. Lah. Kamu jangan salah, banyak fasilitas gratis di sekitar kita yang harus kamu maksimalkan, demi uang sakumu.

Terkadang kita bosan belajar di rumah atau di kos terus. Ini tandanya kita harus belajar di luar ruangan. Ada banyak taman di sekitar rumahmu, itu bisa kamu manfaatkan. Di Jakarta pun banyak, ada taman cetelia, monas, taman sorupati, banyak deh, kamu tinggal ambil gawai dan mulai berselancar di sana. baca:  7 taman kota yang bisa kamu kunjungi..

5.      Menabung

celengannya unyu banget. Gambar: Tokopedia


Ini juga ndak kalah penting. Bahkan yang paling penting. Menabung, ya, sedari kecil kita diajarkan menabung, atau jangan-jangan sekarang kamu sudah lupa mentode manabung yang diajarkan ibu guru waktu di sekolah dulu? Waktu SD? Pokoknya, kalau kita niat, kita bisa konsisten menabung. Kamu bisa menabung di celengan, sehabis itu menaruhnya di bank.

Banyak kok bank khusus palajar-pelajar gitu, bunganya sedikit, bahkan ada yang gratis. Kamu tinggal cari. Kalau saya sih pakai BTN Juara. Jangan takut saldo habis karena ndak pernah diisi, hehehe..

6.      Kerja Paruh Waktu

gambar: malulubisnis.com

Kerja paruh waktu juga bisa kamu lakukan untuk menambah uang saku kamu. Sekarang umurmu berapa tahun? Apa? 16? 17 tahun? Itu sudah besar! Kamu seharusnya sudah bisa mencari uang sendiri. Mencari lowongan pekerjaan lewat teman-temanmu atau lewat internet, tapi pilih yang terpercaya, jangan sampai kamu tertipu.

Tapi jangan lupa sama belajarmu di sekolah. kerja paruh waktu bukan alasan untuk kamu malas belajar. Kamu sudah besar, sudah bisa membagi waktu seharusnya.
Hal ini juga bisa dijadikan ajang belajar kemandirian kamu. Ketika lulus nanti, kamu jadi ndak kaget lagi.


Ya, itulah beberapa tips dari saya tentang menghemat uang saku. Semoga bermanfaat ^_^

oleh: Afsokh Q


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Kamu Pembaca Ke

Random Post

Galeri foto

Galeri foto

Ikuti media sosial kami