Senin, 01 Mei 2017


sumber gambar: https://www.instagram.com/cyber.smkn11/





Baru-baru ini, Hacker atau peretas (baca: Orang yang membuka jalan) kembali menunjukan eksistensinya. Banyak situs web yang sudah dibobol oleh  mereka. Tapi, apakah kamu tahu apa arti hacker sebenarnya?
            Tren hacker pun turut hadir di kalangan sekolah, termasuk SMKN 11 Jakarta. Belum lama ini ada akun instagram yang mengaku bahwa dirinya adalah hacker. Di postingan pertamanya, ia memamerkan bahwa ia telah meretas akun instagram @jurnalisnya11. Tapi, itu malah mendapat tanggapan negatif.


  rumpiinsmkn11: Masaseeeh paling yang buka adminnya sendiri spik spik aja inimah #ehnantikitadihacklagi #:*

  rumpiinsmkn11: Akun cyber abal abal gk jhelllas eiuwh

  ehrival: wah bisa hack akun temen sendiri? kenapa ga hack akun artis aja kan mayan tuh banyak duit
  agusssetiawan0303: Ini maksudny apa ya


            Jika pengertianmu tentang hacker hanya sebatas: orang yang berbuat kejahatan dan merugikan dengan membobol komputer orang lain, tidaklah salah. Tapi pada awalnya, hacker bukanlah untuk tindak kejahatan. Hacker, secara hakiki, adalah orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.
            Hacker juga bermakna: seorang anggota yang ahli di bidang komputer, dan memiliki kemampuan untuk membuat program baru yang lebih baik dari program yang sudah dirancang bersama.
            Namun tren hacker terlihat negatif pada tahun 1983, sebab pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer "The 414s" yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos.

            Perbedaan hacker dan cracker
Berjalannya waktu, munculah kelompok lain yang menyebut bahwa mereka adalah hacker atau peretas, padahal bukan. Mereka hanyalah orang yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer. Peretas sejati menyebut orang-orang ini cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang saja telah menjadi peretas.

Sumber referensi: wikipedia
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Kamu Pembaca Ke

Random Post

Galeri foto

Galeri foto

Ikuti media sosial kami